Servis Shock Breaker: Apakah Bisa Diperbaiki?

WEFIXCAR – Shock Breaker adalah komponen pada kaki-kaki kendaraan bermotor. Fungsi dari Shock Breaker sendiri adalah untuk meredam guncangan atau hentakan yang berasal dari energi kinetik yang disebabkan karena adanya interaksi dengan medan jalan.

Nah, salah satu bagian mobil yang perlu diperhatikan kondisinya adalah spare part yang satu ini, yaitu Shock Breaker. Bagian yang satu ini jika mengalami kerusakan, bisa membuat tidak nyaman. Bahkan berbahaya bagi pengendara dan penumpang yang ada di dalam mobil.

Umumnya, kerusakan yang paling sering ditemui adalah bagian Shock Breaker. Dan jika Shock Breaker ini rusak, tentu bantingan kendaraan pun menjadi tidak nyaman saat melewati jalan yang berlubang atau bergelombang.

Idealnya, Shock Breaker memang harus diganti dengan unit yang baru. Lantas, bagaimana cara mengatasi atau servis Shock Breaker mobil yang rusak? Berikut ini kami berikan cara mengatasinya.

Cara Memperbaiki atau Servis Shock Breaker

Shock Breaker merupakan komponen terpenting untuk menjamin kenyamanan berkendara. Komponen satu ini memilki andil besar dalam memastikan perjalanan Anda nyaman hingga sampai tepat tujuan. Sayangnya, Shock Breaker seringkali mendapatkan masalah, terlebih ketika mobil dibawa berkendara dengan muatan yang overload.

Shock Breaker pada mobil seringkali lebih mudah mengalami kerusakan karena tugasnya untuk menopang bobot kendaraan hingga menjaga stabilitas ketika berkendara. Masalah pada Shock Breaker akan berdampak pada bantingan mobil yang terasa menghentak. Tapi tenang, Anda bisa menggantinya dengan mudah di rumah.

Cara memperbaiki atau servis Shock Breaker mobil tidaklah terlalu sulit. Berikut beberapa tips memperbaiki Shock Breaker mobil.

Pertama, dongkrak mobil dan buka roda. Ada baiknya menyemprot baur dengan cairan penghilang karat untuk memudahkan membuka baut.

Kedua, buka baut bagian bawah, kemudian baru buka bagian atas untuk memudahkan pekerjaan Anda. Gunakan kunci-kunci yang pas dan bagus untuk meminimalisir baut selek. Pastikan juga untuk mengganti Shock yang sama dengan yang Anda gunakan.

Ketiga, ketika memasang Shock baru, pastikan untuk memasang baut bagian atas. Tapi jangan langsung dikencangkan untuk memudahkan pemasangan baut pada bagian bawah. Akan lebih baik jika Anda mengencangkan baut menggunakan kunci torsi. Penggunaan kursi torsi akan membuat baut lebih kencang, karena Anda bisa mengatur tingkat kekencangan baut. Namun, jika Anda tidak memiliki kunci torsi, pastikan untuk mengencangkan baut secukupnya agar Shock bisa terpasang dengan sempurna.

Baca Juga: Apa Saja Tipe-Tipe Shock Breaker?

Tanda-Tanda Shock Breaker Bermasalah

Setiap komponen mobil yang mengalami masalah memiliki tanda-tanda tersendiri. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah menganalisa peyebab serta pertolongan pertama untuk mencegah masalah pada mobil menjadi lebih berat. Perhatikan beberapa ‘tanda alam’ yang diberikan mobil ketika terjadi masalah pada Shock Breaker mobil.

Berikut beberapa tips untuk mengetahui tanda-tanda Shock Breaker mobil yang bermasalah.

1. Keluar Oli

Bingung ketika tiba-tiba menemukan oli yang bocor ketika mobil sedang parkir? Ternyata kondisi tersebut merupakan salah satu tanda-tanda umum dan identifikasi pertama ketika Shock Breaker mulai bermasalah.

Biasanya, oli yang keluar disebabkan oleh robeknya karet seal Shock Breaker mobil atau as shock baret karena Shock Breaker yang rusak. Kebocoran oli ini juga bisa terlihat pada batang As, sehingga menyebabkannya menjadi lebih lembab.

Ketika oli Shock bocor dan akhirnya habis, maka pergerakan Shock akan terhambat. Beberapa masalah lain bisa menyertai, seperti Shock yang terlalu keras atau macet ketika dibawa berkendara.

2. Bunyi Berdecit di Bagian Bawah Mobil

Shock Breaker memang bertugas untuk meredam benturan yang terjadi ketika mobil menghadapi tanjakan atau menerjang polisi tidur. Ketika melewati polisi tidur yang tidak terlalu tinggi atau menghantam lubang yang tidak terlalu dalam dan terdengar bunyi berdecit, kemungkinan besar ada masalah pada Shock Breaker Anda.

Suara tersebut biasanya disertai oleh guncangan tambahan pada mobil. Bahkan bisa juga terjadi lebih dari satu kali.

Masalah ini seringkali terjadi ketika Shock Breaker tidak dapat lagi meredam guncangan dengan baik. Sehingga menimbulkan guncangan tambahan atau bunyi berdecit tersebut.

3. Kemampuan Rem Berkurang

Jarang disadari bagaimana Shock Breaker juga berperan aktif dalam membuat pengereman menjadi lebih baik. Pada saat Anda merasakan penurunan performa pengereman, namun kondisi rem masih baru diganti, bisa jadi hal tersebut menandakan masalah pada Shock Breaker mobil. Shock Breaker akan memberikan peredaman yang dibutuhkan mobil ketika mengerem.

Ketika Shock Breaker tidak berada dalam kondisi prima, maka peredaman akan berkurang dan tidak stabil. Gejala ini turut berimbas pada suspensi dan perasaan limbung ketika berkendara. Anda juga bisa menemukan kerusakan Shock Breaker dan berkurangnya pengereman mobil ketika tekanan ban mudah berkurang serta permukaan ban tidak rata.

4. Kondisi Mobil Tidak Stabil (Miring)

Ketika sedang menanjak atau melewati polisi tidur, Anda bisa merasakan guncangan karena Shock Breaker sedang bekerja. Tetapi ketika Anda merasakan bodi mobil miring atau tidak stabil, maka besar kemungkinan terjadi masalah pada Shock Breaker.

Cara lainnya, yaitu dengan menekan kap bagasi. Segera periksa Shock Breaker ketika mobil berayun-ayun pada saat ditekan. Masalah ini bisa terjadi karena Shock Breaker yang tidak mampu menahan beban pada mobil.

Untuk itu, perhatikan muatan pada saat berkendara. Ketika Anda merasa Shock Breaker sedang bermasalah, sebaiknya perhatikan muatan mobil, seperti mengurangi jumlah penumpang atau barang bawaan.

Hindari berkendara secara ugal-ugalan, seperti menerobos lubang atau polisi tidur asal-asalan untuk menjaga shock mobil Anda berada dalam kondisi prima lebih lama. Selain itu, sebisa mungkin hindari membawa barang atau penumpang secara berlebihan dan membuat kapasitas mobil menjadi overload. Semoga bermanfaat!

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Wefixcar