Untuk pertanyaan tersebut, hingga kini belum diketahui pasti. Namun, ada 2 teori yang cukup menarik, yaitu :

1. Regulasi.

Undang-Undang mengatur agar tidak terjadi persaingan yang tidak sehat. Untuk itu, dikhawatirkan tiap-tiap produsen mobil akan mengeluarkan mobil dengan harga murah, namun dengan Horse Power yang sangat tinggi.

Karena harga yang murah, dikhawatirkan produsen akan lalai. Sehingga meninggalkan faktor keselamatan penumpang.

Undang-undang ini mewajibkan tiap mobil di harga tertentu hanya boleh memiliki tenaga mobil yang besarannya sudah ditentukan. Produsen mobil yang sudah menemukan mesin canggih kini harus membatasi Horse Power mesinnya agar harga jual dapat sesuai dengan regulasi HP maksimal suatu mobil. Untuk itulah, produsen mobil pun men-setting tenaga mobil melalui sistem ECU.

2. Bisnis.

Penyebab mengapa produsen mobil men-setting ECU konon merupakan masalah bisnis. Namun, hal inipun  tidak dapat dikonfirmasi kebenarannya, sehingga lebih cocok disebut rumor.

Menurut rumor, produsen mobil merasa tidak perlu membuat mesin tipe-tipe terbaru. Alih-alih menemukan mesin baru, mengapa bukan mesin lama mobil yang diberikan setting lanjutan.

Misalnya, mobil merek A keluaran tahun 2017, ECU membatasi tenaga mobil hanya 70 persen. Namun di mobil keluaran 2018, setting ECU-nya dibuat menjadi batasan hingga 85 persen.

Namun, apapun alasannya, melakukan setting atau Remap ECU Mobil ini sangat menguntungkan bagi pemiliknya yang ingin meningkatkan tenaga mobil.

Remap ECU sendiri cocok untuk Anda yang memiliki masalah mobil seperti :

  • Mobil ngempos.
  • Tarikan mobil hilang.
  • Mobil tarikan lemah.
  • Mobil lemot.
  • Dan beberapa masalah pada mobil lainnya.

Keistimewaan Remap ECU Mobil

Di antara keistimewaan dari Remap ECU mobil adalah murah, namun mampu memberikan hasil.

Bayangkan dengan mengganti spare part, modifikasi sana sini, kenaikan HP mobil hanya berkisar di angka 6-20 HP saja. Sementara dengan Remap ECU, rata-rata kenaikan HP-nya ada di angka 40-140 HP. Perbandingan yang sangat jauh, bukan?

Dimana Bisa Remap ECU di Jakarta?

Sekarang ini, banyak bengkel atau Tuner (sebutan untuk orang yang melakukan Remap) yang bisa melakukan Remap ECU mobil. Namun tentunya, pilihlah Tuner yang memang benar-benar berkompeten di bidangnya.

Kerugian dengan melakukan Remap ECU mobil di bengkel atau Tuner yang tidak berkompeten antara lain :

  • Resiko rusaknya ECU mobil.
  • Hasil setting/ kalibrasi ulang yang tidak sesuai dengan mobil.
  • Mobil menjadi bermasalah.

Oleh sebab itu, pilihlah Tuner atau bengkel mobil yang tepat, terpercaya, dan juga aman seperti WEFIXCAR.id, karena kami :

1. Memiliki bengkel mobil sendiri. Tentunya hal ini sangat penting agar proses klaim jika ada masalah dapat mudah dilakukan.

2. Mekanik kami memiliki lisensi.

3. Mekanik kami bersertifikat.

Jadi, jika saat ini mobil kesayangan Anda sedang mengalami kerusakan, dan Anda sedang mencari bengkel mobil, maka kami bisa menjadi salah satu jawaban untuk masalah pada mobil Anda yang rusak. Karena kami merupakan bengkel spesialis mesin mobil.

Jika mobil kesayangan Anda mengalami masalah atau kerusakan, dan tidak ada jalan lain selain membawanya ke bengkel untuk diperbaiki, maka Anda dapat menyerahkan urusan mobil kesayangan Anda yang rusak tersebut pada kami. Dan Anda akan langsung mendapatkan respon yang cepat dan mudah dari kami.

Anda cukup menunggu di rumah, karena mekanik kami yang akan datang ke lokasi. Memberikan harga terbaik dan pelayanan yang memuaskan.

Silahkan cek saja mobil kesayangan Anda di kami untuk diagnosanya. Free biaya pengecekan, konsultasi, dan estimasi biaya. Kami menangani masalah-masalah mulai dari yang sederhana hingga yang berat. Jaminan biaya termurah!