
WEFIXCAR.ID – Ada banyak sebab mengapa AC mobil menjadi tidak dingin. Hal itu bisa karena freon yang sudah habis, atau karena oli kompresor yang kurang. Lalu bagaimana cara membedakan AC mobil yang tidak dingin karena rusak?
Biasanya, ciri-ciri AC mobil yang tidak dingin karena sudah rusak adalah sebagai berikut :
- AC mobil dalam keadaan hidup, tetapi tidak dingin.
- Switch AC dengan kondisi ON, namun blower tidak hidup.
- AC mobil kurang dingin.
- Tidak berfungsinya kipas kondensor.
- Freon cepat habis.
Jenis-Jenis Kerusakan AC Mobil
AC mobil yang tidak dingin, belum tentu terjadi karena freon-nya habis. Hal ini bisa saja terjadi karena beberapa penyebab lain. Berikut jenis-jenis kerusakan pada AC mobil dan ciri-cirinya.
1. Kompresor AC Berbunyi.
Saat AC mobil dinyalakan, terdengar suara sedikit kasar dari ruang mesin. Namun, begitu tombol AC dimatikan atau digeser ke posisi OFF, maka suara di kap mesin menghilang. Biasanya, penyebab munculnya suara kompresor terdengar kasar ini bisa disebabkan karena oli kompresor kurang. Atau bisa jadi akibat kebocoran, jumlah freon yang kurang, bearing puli kompresor kendur, dan aus pada piston kompresor serta silinder piston kompresor.
Hal ini biasanya terjadi pada AC mobil Avanza, Toyota Limo, atau jenis Kijang Innova. Ketiga jenis mobil ini memang menggunakan kompresor yang mirip. Kalau setelah ditambahkan freon bunyi di kompresor sudah hilang, berarti hanya freon saja yang habis, tidak perlu menambah oli kompresor.
2. Kompresi Kompresor AC Mobil Lemah.
Jenis kerusakan ini dapat Anda ketahui ketika mobil baru dinyalakan. Hembusan udara dari AC ikut terpengaruh oleh kecepatan mobil. Misalnya, saat mesin berada di RPM rendah, maka AC mobil terasa kurang dingin. Namun, saat digas hingga mencapai 2000 RPM, maka hembusan AC mulai terasa lebih dingin.
Biasanya, hal ini terjadi karena dinding piston yang sudah aus. Atau bisa juga karena silinder kompresor yang berkurang. Atau bisa juga disebabkan karena klep yang ada di atas piston terputus.
3. Kompresor Bocor.
Kebocoran pada kompresor adalah jenis kerusakan lain yang sering terjadi pada AC mobil. Ciri-cirinya adalah adalah pada bodi kompresor terlihat basah oleh oli. Selain itu, bodi kompresor juga terlihat berdebu dan di beberapa bagian kompresor lainnya yang bisa menjadi tempat terjadinya kebocoran.
4. Magnetic Clutch AC Sudah Rusak.
Magnetic clutch merupakan salah satu bagian dari kompresor AC. Biasanya, kerusakan magnetic clutch di kompresor AC ini akibat dari gulungan spul yang putus atau short.
Namun, pada beberapa jenis mobil seperti Vios dan Toyota Limo, magnetic clutch-nya terdapat sensor temperatur yang otomatis menonaktifkan kompresor apabila terlalu panas. Dan secara normal, kompresor akan bekerja kembali setelah suhu kompresor turun.
5. Freon Bocor.
Apabila Freon terasa cepat sekali habis, padahal baru saja di isi, mungkin saja freon AC mobil Anda bocor. Biasanya, kebocoran ini terjadi ketika karet-karet jalur freon yang sudah getas karena sudah tua.
Kerusakan dan usia getas karet di freon AC ini akan semakin cepat terjadi, terutama bila mobil sering menghadapi kemacetan.
6. Korslet di Sekring dan Relay.
Masalah lain yang sering dialami AC mobil adalah ketika terjadi masalah di sistem kelistrikan AC mobil. Meskipun terlihat sepele, namun sekring putus ini sering diabaikan, padahal efeknya cukup besar.
Tidak hanya itu saja, masalah lain yang tidak kalah penting dan sering terjadi adalah disebabkan fan ekstra yang juga mengalami arus pendek. Kerusakan tersebut lebih banyak disebabkan dari usia pakai.
Biaya Perbaikan AC Mobil
Lalu, berapa kira-kira biaya perbaikan dan pengerjaan AC mobil? Secara umum, service AC mobil terbagi atas dua tipe pengerjaan. Yang pertama adalah Basic Service, dan yang kedua adalah Advanced Service.
1. Basic Service.
Basic service dilakukan saat mobil telah menempuh 10.000 sampai 20.000 kilometer atau sekitar satu tahun. Jika Anda tinggal di perkotaan yang padat dan notabene sering menyalakan AC, maka sebaiknya saat mencapai 10.000 kilometer, segera lakukan service AC mobil. Hal ini untuk menjaga agar AC mobil tetap dalam performa terbaik dan terhindar dari kerusakan yang lebih parah.
Namun, ini bukanlah hal wajib bila Anda tinggal di kota dengan intensitas kemacetan dan polusi yang cukup rendah. Jika Anda tinggal di daerah dengan kepadatan yang rendah dan udaranya relatif bersih, lakukan saja service rutin setelah mobil melewati 20.000 kilometer. Perbedaan ini dengan memperhitungkan kerja AC mobil yang akan lebih berat ketika berada di perkotaan yang macet dan gerah.
Basic service biasanya hanya melakukan periksa dan perawatan kompresor, seperti ganti oli dan membersihkan kotoran dari kompresor AC. Biasanya, yang perlu dilakukan adalah mengganti Receiver Dryer dan Filter Kabin. Kedua komponen ini memang tidak bisa diperbaiki, karena sifatnya yang hanya sekali pakai.
2. Advance Service.
Jika basic service dilakukan sekitar satu tahun sekali atau saat 10.000 kilometer, maka Advance Service baru dilakukan jika telah mencapai waktu dua tahun. Tentu saja item yang perlu di service juga lebih banyak. Beberapa di antaranya adalah maintenance kompresor, evaporator, dan juga kondensor. Selain itu, expansi valve, receiver dryer, dan filter kabin, juga perlu diganti.
Karena ada lebih banyak item yang perlu dirawat dan diperhatikan, maka Advance Service ini biasanya bisa memakan waktu yang lebih lama, bahkan bisa mencapai 4 jam. Ini juga tergantung dari ringan atau beratnya masalah yang ternyata dialami komponen di AC mobil Anda.
Biaya Perbaikan AC Mobil
Bagaimana dengan biaya? Nah, bagi Anda yang mengendarai mobil pabrikan Jepang, boleh merasa lega. Sebab, umumnya bengkel AC mobil mematok biaya service yang lebih murah untuk mobil buatan Jepang dibanding buatan Eropa.
Jika perawatan AC mobil buatan Jepang berkisar dari Rp 300 ribuan, maka mobil Eropa setidaknya membutuhkan dana Rp 1,2 juta hingga Rp 2 jutaan.
Biaya service AC mobil sebenarnya cukup relatif, dilihat lagi pada kemampuan dan kelengkapan alat-alat service mereka. Ini baru menghitung biaya service, belum termasuk spare part.
Beberapa biaya service yang perlu Anda simak adalah sebagai berikut :
1. Ganti Oli.
Perawatan ini dilakukan agar komponen kecil seperti piston dapat bekerja dengan baik dan tidak mudah aus. Oli jelek tidak bisa melumasi piston. Hal ini mengakibatkan piston menjadi panas dan kompresor tidak bekerja secara maksimal. Biasanya, flushing terhadap kompresor membutuhkan dana sekitar Rp 700 ribu.
2. Ganti Seal, Thrust Bearing, Soe, dan Shaft Seal.
Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp 475 ribu. Ini kalau piston, noken as, dan silinder piston, tidak rusak atau terkikis. Apabila rusak, maka akan ada biaya tambahan.
3. Mengganti Magnetic Clutch.
Sebelumnya kita sudah membahas mengenai kerusakan di magnetic clutch. Komponen ini hanya bisa diganti dengan yang baru. Harganya dimulai dari Rp 380 ribuan.
4. Kondensor.
Untuk kondensor cara service-nya lebih mudah. Hanya perlu disemprot air bertekanan tinggi agar kotoran yang menempel rontok. Namun kalau sudah mampet, perlu dikuras menggunakan freon R11 dan Nitrogen (n2).
Anda harus merogoh kocek sekitar Rp 175 ribu. Tetapi kalau ternyata kondensor sudah mengalami kebocoran, maka satu-satunya jalan adalah menggantinya dengan yang baru. Harga Kondensor kembali lagi ke jenis mobilnya, tapi biasanya harganya mulai dari Rp 500 ribu.
5. Receiver Dryer dan Expansi Valve.
Kedua komponen ini juga sebaiknya langsung diganti bila sudah rusak. Harga Receiver Dryer berbeda-beda, namun paling murah Rp 90 ribu. Sementara harga Expansi Valve paling murah adalah sekitar Rp 200 ribu.
6. Evaporator.
Kalau sudah bocor, sebaiknya diganti dengan yang baru. Harga Evaporator untuk Daihatsu Xenia dimulai dari Rp 900 ribu. Sementara Evaporator untuk Toyota Kijang Kapsul dimulai dari Rp 800 ribu.
Itulah perkiraan biaya yang dibutuhkan untuk memasang komponen AC pada mobil. Semoga perkiraan biaya tersebut bisa berguna untuk Anda. Nah, jika mobil kesayangan Anda mengalami kerusakan, dan tidak ada jalan lain selain membawanya ke bengkel untuk diperbaiki, maka Anda dapat menyerahkan urusan mobil kesayangan Anda yang rusak tersebut pada kami, WEFIXCAR.ID.
Kami adalah Bengkel Mobil Online spesialis mesin mobil yang terpercaya dan aman. Kami merupakan solusi mudah untuk layanan otomotif, yang memungkinkan Anda untuk maintenance dan service ringan, perawatan ringan, tune-up, ganti oli dan aki, hingga bantuan darurat.
Ditunjang oleh mekanik yang berpengalaman dan terlatih, serta didukung peralatan yang memadai, kami siap mengatasi masalah pada mobil kesayangan Anda.
Kami sudah berpengalaman untuk berbagai masalah pada mobil Anda yang rusak. Didasari oleh pengalaman inilah kami selalu berusaha untuk mengerti akan kebutuhan para personalia konsumen, menjadi mitra setia, memberikan solusi, dan memberi terobosan baru bagi mitra kerja untuk perawatan mobil. Kami sudah membuktikan sebagai Bengkel Mobil Online paling handal dan terpercaya di Jakarta dan sekitarnya.
Kami akan memberikan pelayanan dan perawatan terbaik untuk mobil kesayangan Anda. Dan sebagai jaminan kualitas kami, serta menjaga kepuasan konsumen, kami memberikan garansi untuk semua layanan service mobil Anda.
Berbagai kelebihan yang kami tawarkan diantaranya adalah kemudahan untuk memesan layanan kami. Dimana Anda hanya tinggal pesan dari rumah, dan mekanik kami yang akan datang ke lokasi Anda. Anda akan langsung mendapatkan respon yang cepat dan mudah dari kami. Memberikan harga terbaik dan pelayanan yang memuaskan.
Untuk dapat menikmati layanan dari kami, Anda bisa langsung menghubungi kami DI SINI. Lalu dilanjutkan dengan memberitahu jenis kendaraan Anda, layanan yang dibutuhkan, dan lokasi serta waktu pengerjaan layanan. Melalui layanan ini pula, Anda juga dapat mengetahui harga yang transparan dan estimasi waktu pengerjaan mobilnya.
Silahkan cek saja mobil kesayangan Anda pada kami untuk diagnosanya. Free biaya pengecekan, konsultasi, dan estimasi biaya. Kami menangani masalah-masalah mulai dari yang sederhana hingga yang berat. Jaminan biaya termurah!