Penyebab Turun Mesin

Penyebab turun mesin harus diketahui dan dipahami dengan baik oleh semua pemilik mobil. Hal ini diperlukan agar mobil Anda tidak sampai mengalami kerusakan yang mengharuskan turun mesin, yang notabene biayanya sangatlah mahal 

Ada sejumlah penyebab turun mesin yang yang harus dihindari oleh para pemilik mobil, untuk memastikan kondisi mesin tetap baik dan tidak memerlukan turun mesin.

Penyebab Turun Mesin Mobil Yang Paling Umum Terjadi

Mengingat biaya turun mesin mobil yang sangatlah besar, tentunya pemilik mobil harus sadar akan pentingnya pencegahan. 

Mas Eko, mekanik senior dari bengkel turun mesin Wefixcar, menjelaskan, “Untuk mencegah kebutuhan overhaul atau turun mesin pada mobil, maka setidaknya ada 4 penyebab paling umum yang bisa diantisipasi.”

1. Memaksakan Mobil Yang Overheating Untuk Tetap Jalan 

Jika Anda merasakan gejala overheat terjadi pada mobil anda, yang biasanya ditandai dengan indikator temperatur menunjukkan suhu tinggi dan mobil terasa kehilangan tenaga, segeralah berhenti dan tunggu sampai suhu mesin normal kembali. Penyebab overheat yang paling umum adalah kehabisan air radiator (biasanya karena ada kebocoran) atau pompa sirkulasi air rusak. Segera hubungi mekanik langganan Anda untuk melakukan pengecekan. Sebagai salah satu alternatif, anda bisa meghubungi wefixcar.id di no. 082114320273.

Kondisi mesin yang overheat dalam waktu cukup lama dapat mengakibatkan deformasi pada block mesin dan menyebabkan kerusakan serius pada komponen-komponen di dalam ruang mesin.  

2. Menjalankan Mobil Dalam Kondisi Volume Oli Kurang

Penyebab turun mesin yang ke-2 adalah kurangnya volume oli. Oleh karena itu, sebelum menjalankan mobil, anda harus memastikan agar volume oli cukup. Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan sangat mudah dengan memeriksa stick pengukur ketinggian oli. Segera tambahkan oli dan bawa mobil anda ke bengkel langganan anda. Volume oli yang kurang, dapat mengakibatkan tidak optimalnya pelumasan pada komponen-komponen mesin, yang pada gilirannya akan menyebabkan kerusakan-kerusakan yang tidak perlu. 

3. Menjalankan Mobil Dengan Kondisi Oli Yang Jelek

Anda harus memastikan kondisi oli selalu dalam keadaan prima. Cara yang paling mudah, adalah dengan melakukan penggantian oli secara berkala sesuai dengan interval yang disarankan oleh pabrikan mobil Anda. Biasanya pabrikan mobil akan menyarankan penggantian oli mesin setiap 10rb km. Kalau anda ingin lebih aman, silahkan lakukan penggantian oli dengan interval yang lebih sering, misalnya setiap 7.500km.

4. Ruang Bakar Kemasukan Air

Penyebab turun mesin yang ke-4 adalah mesin kemasukan air. Hal ini biasanya terjadi, jika mobil melewati genangan air yang tingginya mencapai posisi mulut hisap udara. Air yang ikut terhisap ke dalam mesin, akan mengakibatkan tekanan yang sangat besar, sehingga bisa mengakibatkan piston pecah. Kondisi ini, biasa disebut dengan water hammer. Oleh karena itu, jangan pernah memaksa melewati genangan air yang ketinggiannya mencapai setinggi roda. Lebih baik anda berhenti atau putar balik. Atau kalau anda sudah terlanjur masuk dalam genangan tinggi, lebih baik matikan saja mesin mobil anda dan panggil mekanik langganan anda untuk melakukanan penanganan selanjutnya.

Itulah penyebab turun mesin mobil yang paling umum terjadi. Sebagai pemilik mobil, tentu saja anda harus memastikan agar penyebab-penyebab tersebut bisa anda hindari. Dengan melakukan langkah-langkah pencegahan yang diperlukan, insya Allah mobil anda terhindar dari kerusakan yang mengharuskan dilakukannya turun mesin.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Wefixcar