Bagaimana Mendeteksi Kerusakan Pada Kaki-Kaki Mobil?

WEFIXCAR – Memiliki mobil tentunya harus punya banyak pertimbangan benefit. Mulai dari kenyamanan, efisiensi waktu, hingga aktivitas yang ditunjang dengan kepemilikan alat transportasi pribadi. Meski demikian, perawatan dan perbaikan mobil juga menjadi hal yang perlu diperhitungkan, terutama bila sudah mengganggu keamanan dan kenyamanan saat mengendarainya.

Tak hanya mesin, namun juga yang tidak kalah vital peranannya adalah pada kaki-kaki mobil. Di bagian inilah yang mendapat tekanan paling besar dari mobil, sehingga wajib diperiksa secara rutin.

Namun sayangnya, tidak sedikit yang baru menyadari pentingnya pemeriksaan kaki-kaki mobil ini ketika baru mengalami kerusakan yang berdampak pada komponen lainnya.

Nah, jika mobil Anda mengalami kendala pada kaki-kaki ataupun menunjukan gejala yang mengganggu, seperti Shock Breaker yang keras atau mati atau terdengar bunyi pada kaki-kaki, maka segeralah lakukan inspeksi dan perbaikan.

Cara Tepat Mendeteksi Kerusakan Pada Kaki-Kaki Mobil

Selain mesin, kaki-kaki mobil juga merupakan salah satu bagian komponen yang perlu dilakukan dalam perawatan mobil. Karena komponen yang satu ini berfungsi untuk memberikan kenyamanan saat Anda berkendara.

Bila Anda mendengar adanya bunyi-bunyi ‘aneh’ pada bagian kaki-kaki mobil atau setir, terutama bila melewati jalan berlubang, maka kami sarankan untuk segera periksa kondisi mobil Anda.

Kaki-kaki mobil sendiri merupakan bagian yang bisa dikatakan paling rentan terhadap kerusakan dari sebuah kendaraan. Bagian ini berfungsi untuk menstabilkan pengendalian, sehingga akan terus bergerak selama kendaraan dijalankan.

Oleh sebab itu, sebagai pengguna mobil, Anda perlu memahami cara mendeteksi kerusakan pada kaki-kaki mobil rusak, sehingga tidak menimbulkan kerusakan yang lebih besar atau menjalar pada komponen lainnya.

1. Per Mobil Bermasalah

Pada dasarnya, per mobil sebenarnya termasuk komponen yang jarang sekali mengalami masalah. Namun, tetap tidak menutup kemungkinan adanya kerusakan pada komponen ini. Sebaiknya, Anda tidak menyepelekan bagian per ini. Karena kalau sudah rusak, maka gejalanya akan sulit dideteksi. Sehingga menyebabkan per daun dan per keong patah.

Kalau sampai per daun dan per keong ini patah, maka secara otomatis pada bagian kaki-kaki mobil juga akan ikut bermasalah.

Cara mengetahui kaki-kaki mobil bermasalah di bagian per ini adalah, suara berderit dan efek bunyi seperti menggerus. Umumnya, gejala ini bakal muncul pada per daun. Sedangkan apabila masalahnya di per keong, maka tidak ada tanda-tanda yang ditimbulkan, hingga tiba-tiba per tersebut patah.

2. Ban Aus

Kondisi ban aus berhubungan dengan rusaknya pada bagian kaki-kaki mobil. Namun, hal tersebut jarang sekali dipahami oleh pemilik kendaraan, karena mengira penyebabnya adalah salah memposisikan ban.

Untuk itu, jika Anda menemukan ban kendaraan aus, dengan ciri aus-nya tidak merata dan terjadi hingga ke telapak bagian dalam, maka segeralah atasi masalah tersebut dengan mengganti ban. Dan jika ban sudah diganti, maka pastikan untuk menjaga tekanan angin sesuai yang direkomendasikan untuk tiap ban-nya.

3. Spooring Mobil Berubah

Spooring mobil adalah setelan sudut keselarasan roda dengan permukaan jalan. Umumnya, setiap mobil akan menjalani service spooring rutin untuk menyelaraskan roda dengan jalanan. Namun, bila arah sudut keselarasan roda terlihat berubah saat service spooring, meskipun sudah beberapa kali dilakukan penyelarasan, maka itu artinya kaki-kaki mobil Anda bermasalah.

Cara mengetahui kaki-kaki bermasalah melalui spooring ini adalah dengan menempatkan setir pada kondisi lurus. Kemudian, coba jalankan mobil pada kecepatan sedang, yakni 40-60 km/jam.

Apabila saat melaju terdeteksi arah mobil melenceng atau condong ke sisi kiri dan kanan, maka Anda bisa melakukan spooring. Namun, kalau sudah selesai spooring dan mobil tetap condong berat ke kanan atau kiri, maka bisa dipastikan kaki-kaki mobil Anda bermasalah.

4. Velg Peyok atau Retak

Cara mengetahui kaki-kaki mobil rusak selanjutnya adalah, Anda bisa cek dengan melihat kondisi velg kendaraan. Kalau dari luar kondisi fisiknya mengalami kerusakan, seperti ada tanda-tanda retak, penyok, dan seolah luka-luka, maka sudah pasti terjadi masalah pada mobil Anda.

Anda, sebagai pemilik mobil, harus bertindak cepat dengan melakukan penggantian velg ke komponen baru atau memperbaikinya di bengkel yang melayani repair velg. Bila tidak lekas diperbaiki, maka velg penyok akan membuat kendali mobil menjadi tidak stabil dan membahayakan pengemudi di dalamnya.

5. Rem Terasa Tidak Pas

Cara mengetahui kaki-kaki mobil rusak juga bisa melalui rem. Jika rem terasa kurang nyaman ketika diinjak, maka itu tandanya ada masalah. Anda bisa mencoba dua cara ampuh untuk mengetes kondisi kaki-kaki mobil melalui fungsi rem.

  • Pertama, tekan secara teratur pedal rem saat mobil dalam kondisi berhenti. Jika terasa agak membal, maka itu tandanya ada sedikit udara dalam salurannya.
  • Kedua, jalankan mobil dalam kecepatan sedang antara 40-60 km/jam, kemudian injak rem. Kalau Anda butuh tenaga lebih banyak untuk menginjak pedal rem demi menghentikan mobil, maka kemungkinan booster rem-nya yang rusak.

Namun, bisa juga penyebabnya adalah minyak rem kurang dengan tanda injakan pedal rem kedua lebih berat daripada yang pertama.

6. Arah Roda Berubah

Salah satu cara lain untuk mengetahui kaki-kaki mobil rusak adalah dengan melihat arah pergerakan roda. Kalau saat berkendara Anda merasakan roda tidak stabil, bergerak ke kiri dan kanan, serta mobil terasa melayang diikuti setir yang terasa liar, maka artinya fungsi tie rod pada mobil sudah rusak.

Perlu diketahui, pada mobil dengan sistem kemudi rack and pinion, bagian tie rod end adalah komponen yang paling gampang terganggu. Jadi, jika Anda merasakan arah roda berubah saat mengendarai mobil, maka itu artinya perlu melakukan pengecekan pada tie roda.

7. Tapak Ban Terkikis

Tapak ban terkikis bisa jadi salah satu tanda-tanda berikutnya kalau kaki-kaki mobil Anda rusak. Seringnya, permukaan tapak ban terkikis tidak merata (bergelombang searah dengan putaran roda) disebabkan oleh rusaknya Shock Breaker. Selain berpengaruh pada fungsi ban, kerusakan pada Shock Breaker ini juga menyebabkan rembesan oli menetes ke luar dari komponen tersebut.

Nah, cara mengetahui kaki-kaki mobil rusak pada bagian Shock Breaker ini adalah dengan menggenjot ujung kap mesin atau bagasi mobil beberapa kali dengan menggunakan tangan.

Apabila mobil hanya berayun sekali setelah tekanan tangan dilepaskan dari kap, maka itu tandanya Shock Breaker Anda baik. Namun, jika mobil sampai berayun beberapa kali, maka sudah pasti Shock Breaker mobil Anda sudah rusak dan perlu diganti.

8. Terdengar Bunyi dan Roda Bergoyang

Apakah Anda pernah merasakan roda mobil kurang stabil dan bergoyang saat melintasi jalan bergelombang dan berlubang? Jika iya, maka itu berarti salah satu tanda bahwa kaki-kaki mobil Anda bermasalah pada bagian ball joint.

Ketika ball joint sudah afkir, maka gejala awal yang terdeteksi adalah kaki kaki mobil akan mengeluarkan bunyi kletek kletek, dan juga roda bergoyang saat di jalanan yang tidak rata. Getaran pada roda ini juga bisa merembet ke bagian lingkar setir yang ikut menjadi tidak stabil.

9. Terdengar Suara Dengung

Cara mengetahui kaki-kaki mobil rusak yang berikutnya adalah dengan mendengarkan kemunculan bunyi dengung. Berbeda dari kerusakan lain yang menyebabkan suara keras dan mengganggu, masalah pada kaki-kaki mobil ini, terutama di bagian bearing, akan memunculkan bunyi dengung.

Selain itu, tanda lainnya juga bisa berupa bunyi mirip logam tergerus saat Anda mengendarai mobil dalam kecepatan relatif rendah.

Nah, untuk memastikannya, Anda bisa membelokkan roda ketika mobil berjalan. Apabila saat mobil dibelokkan ke kiri dan suara dengung menghilang, maka itu tandanya bearing sisi kiri yang rusak. Sebaliknya, bila mobil digerakkan ke kanan dan suara dengung hilang, maka itu tandanya bearing sisi kanan yang rusak.

10. Mobil Terasa Limbung Saat di Tikungan

Apabila mobil Anda terasa limbung saat berada di tikungan, maka itu artinya ada komponen pendukung pada kaki-kaki mobil yang rusak. Komponen pendukung yang dimaksud adalah bushing, seperti stabilizer dan swing arm, yang berfungsi untuk menstabilkan gerakan kendaraan saat di tikungan.

Apabila bushing ini rusak, maka akan muncul suara kletek-kletek pada kaki-kaki mobil, dan mobil pun terasa melayang serta limbung ketika harus berbelok.

Demikianlah cara mendeteksi kerusakan pada kaki-kaki mobil. Apabila cara-cara di atas sudah mendapatkan hasilnya, maka sebaiknya Anda segera membawa kendaraan kesayangan Anda ke bengkel untuk menjalani service serta perbaikan.

Jangan biarkan kondisi kaki-kaki mobil rusak menjadi sumber pemicu kerusakan pada komponen lain. Terlebih lagi bila Anda membeli mobil bekas yang cenderung lebih rawan mengalami kerusakan kaki-kaki mobil. Silahkan booking service kendaraan Anda di website kami.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Wefixcar