
WEFIXCAR – Dengan pengoperasian yang mudah, hanya tinggal rem dan gas, maka tidak heran bila mobil matic kini semakin banyak diminati masyarakat. Apalagi mengendarai mobil matic juga tidak membuat kaki cepat lelah, karena pedal kopling.
Ya, mobil matic memang memiliki beberapa kelebihan dibanding transmisi manual, karena mobil matic ini mampu memberikan kemudahan bagi penggunanya. Dan salah satu yang paling menonjol dari mobil matic adalah tidak adanya pedal kopling dan tuas transmisi, karena dibuat secara otomatis. Dua hal tersebut membuat mobil matic kini semakin banyak diminati pengendara pemula dan wanita.
Meski begitu, tak bisa dipungkiri mobil matic juga memiliki beberapa problem yang sering dihadapi. Salah satunya mobil tidak bisa pindah gigi.
Lantas, apa yang membuat tuas persneling mobil matic sulit untuk perpindahan gigi? Berikut ini penjelasan selengkapnya.
Penyebab Mobil Matic Tidak Bisa Pindah Gigi
Transmisi automatic memang ada yang dirancang cukup responsif untuk penggunaan agresif dan ada pula yang dirancang untuk memperoleh kenyamanan dalam berkendara. Umumnya, pada tiap mobil sudah tersedia tombol eco yang apabila difungsikan terasa perpindahan gigi transmisi matic-nya lebih lamban. Hal ini wajar, karena untuk kenyamanan berkendara penggunanya sekaligus efisien bahan bakar.
Namun, apabila Anda merasakan bahwa transmisi automatic mobil menjadi lebih lemot dari biasanya, maka coba perbaiki terlebih dahulu dengan cara mengganti oli transmisinya.
Selain itu, tidak melakukan penggantian oli automatic secara berkala juga bisa membuat transmisi matic menjadi lamban dan berpotensi terjadinya kerusakan pada komponen lain. Hal ini karena ada kotoran di dalam oli transmisi, sehingga bisa sangat berpengaruh terhadap kinerja transmisi.
Saran dari kami, lebih baik Anda mengganti oli secara teratur di setiap 40.000 KM daripada terjadi kerusakan transmisi automatic, yang mana belum tentu bisa diperbaiki secara tuntas meski sudah menelan banyak biaya.
Lalu, apa yang membuat tuas persneling mobil matic menjadi sulit untuk pindah gigi?
1. Masalah Pada Switch Rem
Umumnya, ketidakmampuan mobil matic dalam melakukan perpindahan gigi disebabkan karena adanya kendala pada switch rem. Dimana ketika pedal rem diinjak, maka switch rem tidak ikut tertekan. Kondisi ini membuat tuas transmisi tidak bisa pindah meski pedal rem sudah diinjak hingga penuh.
Adapun tanda yang paling mudah untuk mengetahui kondisi ini adalah dengan melihat lampu rem yang tidak menyala saat pedal diinjak. Sebenarnya kerusakan pada switch rem ini adalah bentuk pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan dalam berkendara.
Nah, jika sudah tahu letak permasalahannya, Anda perlu menganalisis dan mengganti partisi yang bermasalah. Apakah brake switch rem perlu diganti atau cukup disetel ulang?
Baca Juga: Kenali Tanda-Tanda Kerusakan Pada Transmisi Matic
Berikut ini adalah langkah-langkah pemeriksaan switch rem yang bermasalah, di antaranya :
Pertama, buka fuse box yang berada di ruang mesin. Kemudian cari di balik tutup boks sekring, kode yang menunjukan fuse tail lamp. Periksa sekring tersebut apakah putus atau tidak. Caranya, dengan mencabut sekring dan lihat apakah bagian penghantar arus masih tersambung atau terputus. Jika putus, segera ganti dengan ukuran yang sesuai.
Kedua, kondisi ini bisa disebabkan oleh soket yang kendur. Dalam masalah ini, Anda hanya perlu mengencangkan soket sampai berbunyi klik hingga fungsi switch rem kembali normal.
Ketiga, jika tidak ditemukan dua masalah di atas, mungkin setelannya yang kurang pas. Terkadang switch rem tidak berfungsi kalau setelan switch terlalu jauh. Anda bisa menggunakan kunci pas 12 mm untuk menyetel ulang. Putar ke arah kiri atau kanan sampai fungsinya benar-benar kembali normal.
Keempat, langkah terakhir adalah dengan mengganti brake switch apabila tiga cara di atas tidak berhasil.
2. Switch Rem Kotor
Masih seputar switch rem. Gejala persneling mobil matic tidak bisa pindah gigi juga bisa disebabkan karena switch rem yang kotor akibat debu, kotoran, atau bahkan sisa pelumas yang menumpuk. Akibatnya, switch rem tidak mampu mengirim sinyal, sehingga membuat tuas transmisi tidak bisa dipindahkan.
Umumnya, hal ini terjadi pada saat mesin mobil dalam kondisi dingin. Ketika dipanaskan, kotoran-kotoran tersebut bisa luruh, sehingga transmisi mudah digeser.
Meski begitu, jangan anggap remeh meski masalah ini bisa diselesaikan tanpa tindakan. Karena terkadang usia pemakaian dan kondisi switch rem yang kotor justru bisa mempersulit mobilitas pengendara.
Apabila switch rem-nya sudah usang, lebih baik ganti dengan yang baru. Apalagi harga switch rem juga terbilang cukup terjangkau. Anda hanya perlu mencari switch rem yang sesuai dengan tipe mobil milik Anda.
3. Kerusakan Pada Gearbox
Gejala kerusakan lainnya pada transmisi mobil matic juga bisa dirasakan ketika tuas persneling berhasil pindah, namun saat tancap gas justru malah terasa berat. Hal ini menandakan adanya kegagalan dalam perpindahan gigi mobil.
Biasanya, masalah ini muncul karena ada kerusakan pada kabel gearbox, yang entah putus atau mungkin kabelnya terkelupas. Sehingga, meskipun tuas sudah dioper, namun perpindahan gigi tetap tidak terjadi.
Solusinya, segera bawa mobil kesayangan Anda ke bengkel langganan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Sejatinya, hal yang paling penting bagi pemilik mobil matic adalah melakukan perawatan berkala. Sebab, masalah akan bertambah runyam jika pemilik mobil tidak melakukan perawatan rutin. Performa kendaraan tidak akan bisa maksimal, bahkan bisa terjadi kerusakan yang lebih luas lagi. Semoga bermanfaat!