Resiko Kerusakan Mobil Bila Terlalu Lama Tidak Digunakan

WEFIXCAR – Terlalu lama mendiamkan mobil terparkir di garasi akibat jarang digunakan selama masa pandemi wabah virus Corona atau COVID-19, justru akan membuat resiko kerusakan pada kendaraan roda empat Anda semakin tinggi.

Jangan pernah berpikir mobil tidak akan rusak bila jarang atau tidak digunakan sama sekali. Faktanya, anggapan tersebut salah. Ada beberapa kerusakan yang dapat dialami mobil bila hal itu terjadi. Bahkan, persoalan ini bisa berimbas kepada komponen-komponen krusial kendaraan Anda.

Mobil yang terlalu lama tidak digunakan juga perlu perhatian ekstra dari pemiliknya. Mesin mobil harus selalu dipanaskan minimal 3 kali sehari. Namun, kami sarankan tidak hanya dipanaskan di tempat saja, namun juga akan lebih baik jika mobil tersebut dijalankan agar semua roda-roda penggerak bisa berjalan maksimal.

Nah, di bawah ini adalah ulasan tentang resiko kerusakan pada mobil bila jarang digunakan dan cara mengantisipasinya.

Berikut beberapa resiko kerusakan bila mobil terlalu lama terparkir di rumah.

1. Aki Tekor

Resiko pertama adalah pada kerusakan kelistrikan atau aki. Hal ini akan dirasakan saat pertama kali menyalakan mobil yang sudah lama tidak digunakan.

Aki sendiri bisa diibaratkan sebagai otak dari mobil. Karena tanpa adanya aki, maka kelistrikan tidak akan berfungsi dengan baik. Mobil akan sulit dinyalakan karena penurunan daya listrik dengan sendirinya.

Namun, penurunan daya listrik ini berbeda-beda kondisinya, tergantung pada umur dan kualitas aki tersebut. Semakin tua umur aki, maka akan semakin mudah kehilangan daya untuk menyimpan listrik.

Nah, cara menjaga agar aki tetap prima selama mobil tidak digunakan atau terparkir di bagasi rumah adalah dengan menghidupkan mesin setiap hari selama 10 menit hingga 15 menit. SSesekali Anda juga dapat menjalankan mobil untuk pengisian daya listrik pada aki yang lebih maksimal. Bila mesin sudah menggunakan teknologi injeksi, tidak perlu memanaskan mesin terlalu lama.

Namun, tidak disarankan untuk menginjak-injak gas. Cukup biarkan mesin menyala standar alias idle.

2. Tekanan Angin Pada Ban Berkurang

Meski mobil tidak pernah digunakan, namun ternyata tekanan angin pada ban juga bisa berkurang. Kondisi ini terjadi jika mobil tidak digunakan atau diparkir terlalu lama. Jika tekanan angin berkurang, bisa menyebabkan mobil tidak akan bisa berjalan dengan seimbang.

Nah, cara agar tekanan angin pada ban tetap terjaga, yakni dengan menjalankan mobil beberapa saat (maju mundur) atau masuk keluar garasi secara rutin.

Usahakan posisi pelek dan karet penutup ban juga berubah tumpuan. Hal ini dilakukan agar tekanan angin pada ban terdistribusi secara merata, tidak tertumpu hanya pada satu titik tertentu saja.

3. Bahan Bakar Mengendap

Iklim di Indonesia yang tropis membuat pengembunan pada tangki dan saluran bahan bakar terjadi apabila mesin tidak dihidupkan dalam waktu lama. Akibatnya, bahan bakar akan tercampur dengan air yang menguap, sehingga kualitas bahan bakar tidak lagi optimal dan berpotensi timbulnya karat.

Jika mobil Anda menggunakan bio-diesel, efeknya malah menimbulkan endapan dan menyumbat saluran bahan bakar.

Oleh karena itu, saat ingin memanaskan mobil, cek indikator water separator dan filter bahan bakar pada meter cluster. Anda juga harus rajin memeriksa dan mengganti filter bahan bakar secara berkala agar bensin tersaring dan bersih dari partikel kotoran serta karat.

4. Muncul Karat Pada Piringan Cakram

Ketika mobil tidak digunakan dalam durasi cukup lama, ditambah dibiarkan terkena hujan karena terparkir di tempat terbuka, maka karat akan timbul pada piringan cakram. Ini merupakan proses alamiah antara lingkungan dengan benda yang berunsur besi.

Jika hal ini terus dibiarkan, maka performa rem akan menurun dan muncul suara saat digunakan. Hanya saja, jika terus dibiarkan, tentu saja akan menyebabkan performa rem berkurang dan menimbulkan bunyi saat mobil digunakan kembali.

Cara mencegahnya, sebaiknya mobil tetap dijalankan minimal satu kali dalam seminggu, karena karat pada piringan cakram pada umumnya akan hilang dengan sendirinya ketika mobil sudah dijalankan sejauh 3-5 meter. Karat akan hilang karena adanya gesekan dari kampas rem.

5. Hadirnya Kuman dan Debu Pada Saluran AC

Apabila mobil Anda lama tidak digunakan, maka AC mobil tidak menjadi lebih awet. Udara tidak bersikulasi, sehingga menjadi penyebab endapan debu dan kuman di seluruh bagian saluran AC.

Oleh sebab itu, sangat disarankan bagi Anda untuk rutin memanaskan mesin mobil sambil menyalakan AC sekitar 5 hingga 10 menit seminggu sekali. Ini bertujuan agar gas pendingin freon tidak mengendap dan membiarkan adanya sirkulasi udara pada kabin mobil.

Nah, jika saat ini mobil kesayangan Anda sedang mengalami kerusakan, maka kami sangat menyarankan bagi Anda untuk memahami kerusakan tersebut sebelum membawa mobil Anda ke bengkel. Namun, untuk mendapatkan bengkel mobil yang terbaik, Anda harus datang ke bengkel mobil yang tepat.

WEFIXCAR.id yang bisa menjadi salah satu jawaban untuk masalah pada mobil Anda yang rusak. Karena kami merupakan bengkel spesialis mesin mobil.

Jadi, jika mobil kesayangan Anda mengalami kerusakan, dan tidak ada jalan lain selain membawanya ke bengkel untuk diperbaiki, maka Anda dapat menyerahkan urusan mobil kesayangan Anda yang rusak tersebut pada kami. Dan Anda akan langsung mendapatkan respon yang cepat dan mudah dari kami, tanpa insiden seperti di atas.

Jadi, Anda cukup menunggu di rumah, karena mekanik kami yang akan datang ke lokasi. Memberikan harga terbaik dan pelayanan yang memuaskan.

Silahkan cek saja mobil kesayangan Anda di kami untuk diagnosanya. Free biaya pengecekan, konsultasi, dan estimasi biaya. Kami menangani masalah-masalah mulai dari yang sederhana hingga yang berat. Jaminan biaya termurah!

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Wefixcar