
WEFIXCAR.ID – Merawat mobil bertransmisi otomatis atau matic memang membutuhkan tindakan yang telaten. Ada langkah-langkah khusus untuk perawatan mobil matic ini. Untuk itu, ketika dirasa ada masalah, segeralah Anda cek. Karena jika memang ada masalah, dikhawatirkan akan menjalar ke komponen lainnya yang tentunya lebih mahal.
Selebihnya, jika gejala tersebut muncul, ada beberapa langkah pengecekan, tergantung apa yang dirasakan oleh pengguna mobil.
Langkah-langkahnya bisa berbagai macam, seperti dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Namun, ada langkah-langkah atau terfokus, jika merasakan gejala tertentu.
Tanda-Tanda Transmisi Mobil Matic Mulai Bermasalah
Mobil bertransmisi otomatis (matic) dapat dikatakan sudah menjadi kebutuhan, terutama bagi pengguna di kota-kota besar seperti di ibu kota Jakarta dengan tingkat kemacetan yang tinggi. Masalahnya, banyak yang tidak tahu, apakah transmisi tanpa pedal kopling mereka sedang bermasalah atau tidak.
Mengenalinya memang butuh pemahaman lebih lanjut. Namun, untuk orang awam, ada beberapa gejala yang bisa dirasakan, karena masalah ini muncul secara simultan.
Beberapa gejala yang mungkin terjadi ketika transmisi otomatis mobil mulai bermasalah adalah sebagai berikut :
1. Mesin Dingin dan Mobil Tidak Mau Berjalan
Muncul gejala dimana mesin dingin mobil tidak mau berjalan. Sementara ketika mesin panas, mobil baru bisa dijalankan. Hal ini sering terjadi pada tahapan lanjut.
2. Tenaga Mobil Mulai Lemah
Ketika mobil dibuat “narik”, maka akan terasa ada hambatan, terutama saat perpindahan gigi.
3. Terjadi Hentakan Saat Perpindahan Gigi
Kasus ini banyak ditemui pada pengguna mobil matic. Jika biasanya terasa halus, maka tiba-tiba hentakan akan terasa di saat gigi masuk. Ini sinyal bahwa ada gejala kerusakan.
4. Terdengar Suara Kasar Pada Transmisi
Suara-suara kasar ini bisa bermacam-macam. Pada beberapa kasus, muncul suara dan getaran saat tuas transmisi dipindah dari N ke D, atau N ke R.
5. Ada Kebocoran Oli Transmisi
Tiba-tiba di garasi terdapat lelehan pelumas, dan setelah dicek berasal dari girboks.
6. Perpindahan Gigi Terasa Lambat
Kasus ini mirip dengan poin nomor 2, dimana gigi seakan sulit diajak kompromi ketika pengemudi sedang butuh untuk ”narik”.
7. Mobil Tidak Bisa Berjalan Sama Sekali
Jika mobil sudah tidak bisa berjalan sama sekali, maka hal ini berarti transmisi sudah mengalami kerusakan akut dan kehilangan fungsinya sebagai penyalur tenaga mesin ke roda.
Cara Mengatasi Transmisi Mobil Matic Yang Mulai Bermasalah
Jika gejala-gejala di atas muncul, ada beberapa langkah pengecekan, tergantung apa yang dirasakan oleh pengguna mobil. Langkah-langkahnya bisa berbagai macam, seperti dilakukan pengecekan secara menyeluruh. Namun, ada langkah-langkah atau terfokus, jika merasakan gejala tertentu.
Berikut ini adalah langkah-langkah atau cara mengatasi transmisi mobil matic yang bermasalah, yaitu :
1. Cek Solenoid
Cara mengeceknya harus menggunakan scanner. Selenoid sendiri berfungsi membuka aliran tekanan oli, back-up, dan menutup saluran oli yang ada pada bodi valve. Jika bermasalah, perpindahan gigi akan terasa kasar.
2. Cek Cluth Disc dan Plat Cover
Hal ini perlu dilakukan jika mobil Anda sudah tidak ada tarikannya dan selip, bahkan bila tidak bisa berjalan sama sekali.
Bagian ini bisa Anda lihat secara fisik. Setelah dibongkar, akan ketahuan mana yang tipis atau hangus.
3. Cek Gasket dan Seal Piston Gear
Sama seperti dengan clutch disk dan plat cover di atas. Hanya saja, dalam kasus ini ada kebocoran pada seal piston dan bodi transmisi.
4. Ganti Oli Transmisi Otomatis
Hendaknya diganti sesuai interval dari pabrikan. Dan yang terpenting adalah, sesuaikan dengan spesifikasi kendaraan.
Misalnya, kalau Honda, gunakanlah oli transmisi Z1 atau yang khusus CVT. Jika tidak sesuai rekomendasi, maka lambat laun akan merusak komponen transmisi dan kopling. Seeperti aus, tidak lembut, suara kasar, dan lain-lain.
5. Overhoul Transmsi Otomatis
Hal ini juga perlu dilakukan saat pengguna merasa tarikan mobil berat atau tidak responsif, suara kasar pada transmisi, atau paling parah tidak ada perpindahan gigi. Bongkar-pasang transmisi otomotis sesuai dengan keluhannya.
6. Cek Sensor Input dan Output
Sama seperti cek Selenoid di atas, pengecekan ini harus menggunakan multitester atau dengan scanner. Sensor tidak bisa dites secara kasat mata. Jadi harus dengan alat khusus.
Itulah sedikit penjelasan mengenai tanda-tanda transmisi mobil matic mulai bermasalah dan juga cara mengatasinya. Nah, jika saat ini mobil Anda sedang mengalami kerusakan, dan Anda sedang mencari bengkel mobil, maka sangat kami sarankan bagi Anda untuk memahami kerusakannya terlebih dahulu sebelum membawa mobil Anda ke bengkel.
Tak hanya itu saja, untuk mendapatkan bengkel mobil yang terbaik pun, maka Anda harus datang ke bengkel mobil yang tepat, terpercaya, dan juga aman.
WEFIXCAR.id, bisa menjadi salah satu jawaban untuk masalah pada mobil Anda yang rusak. Karena kami merupakan bengkel spesialis mesin mobil.
Jadi, jika mobil kesayangan Anda mengalami kerusakan, dan tidak ada jalan lain selain membawanya ke bengkel untuk diperbaiki, maka Anda dapat menyerahkan urusan mobil kesayangan Anda yang rusak tersebut pada kami. Dan Anda akan langsung mendapatkan respon yang cepat dan mudah dari kami.
Anda cukup menunggu di rumah, karena mekanik kami yang akan datang ke lokasi. Memberikan harga terbaik dan pelayanan yang memuaskan.