![Power Steering](https://wefixit.id/car/wp-content/uploads/2021/03/0374-2.jpg)
WEFIXCAR.ID – Demi menunjang kenyamanan berkendara, kini banyak perusahaan mobil yang menggunakan Power Steering sebagai sebuah sarana pada sistem kemudi setiap mobil. Jika dahulu seorang pengemudi membutuhkan tenaga ekstra untuk membelokan kemudi, namun kini dengan keberadaan Power Steering, maka sang pengemudi bahkan dapat membelokan kemudi hanya dengan menggunakan satu tangan.
Sama halnya seperti komponen lain pada umumnya, Power Steering pun membutuhkan perawatan untuk menjaga kondisinya agar tetap dapat berfungsi dengan baik. Namun tidak semua pengemudi memahami bahwa merawat Power Steering diawali dari cara mengemudi yang benar.
Kelalaian dalam menggunakannya dapat memperpendek umur dan menyebabkan kerusakan. Gejala kerusakan yang tidak segera ditangani pun harus ditebus dengan biaya perbaikan yang tidak sedikit.
Meski perawatannya antara mobil yang satu dengan lainnya tidak jauh berbeda, namun ada pula perawatan spesifik yang perlu disesuaikan dengan jenis yang menunjang sistem kemudi mobil.
Nah, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam merawat dan menjaga kondisi Power Steering agar tetap awet dan dapat tetap bekerja dengan baik.
1. Pastikan Roda Mobil Dalam Posisi Lurus Saat Parkir
Membiarkan posisi roda membelok terlalu lama akan membebani pompa hidrolik pada satu sisi. Hal tersebut tentunya dapat menyebabkan kerusakan sistem hidrolis pada mobil yang menggunakan jenis Power Steering Hidrolik dan Semi Hidrolik.
2. Hindari Putaran Maksimal Kemudi
Memutar kemudi hingga mentok dan mengeluarkan bunyi terlalu sering akan meningkatkan suhu dan merusak karet pada sistem hidrolis.
3. Selalu Perhatikan Tekanan Angin Ban
Kurangnya tekanan angin pada ban akan membuat beban kerja Power Steering semakin besar. Baik itu Hidrolik maupun Elektrik, keduanya akan cepat rusak bila menghadapi kondisi seperti ini.
4. Kurangi Kecepatan Mobil Saat Melaju di Jalan Yang Rusak
Power Steering yang menerjang jalanan yang rusak dengan kecepatan tinggi dapat merusak banyak komponen. Dua di antaranya adalah poros rack steer dan boot rack steer.
5. Ganti Komponen Yang Sudah Mencapai Batas Usia Pakai
Umumnya, masa pakai komponen Power Steering bisa mencapai 5 tahun atau setelah menempuh jarak 100.000 kilometer. Usia tersebut tentunya bisa lebih atau mungkin bisa juga kurang, sesuai dengan cara mengemudi dan perawatannya.
Kondisi komponen pendukung lainnya seperti swing arm, ball joint, shock breaker, bearing dan sebagainya juga dapat mempengaruhi kinerja Power Steering. Buruknya komponen pada kaki-kaki mobil ini akan mempersulit pengendalian roda, dan memaksanya untuk bekerja lebih keras.
6. Hindari Banjir atau Genangan Air
Pada Power Steering jenis Elektrik, khususnya bagi Anda pengendara mobil Honda, motor listrik dipasang langsung pada as setir, sejajar dengan as roda. Jika air sampai merendam, maka motor listrik bisa merusak. Bila sudah rusak, maka motor listrik tersebut harus diganti dengan yang baru karena sudah tidak bisa lagi diperbaiki.
7. Ganti Oli Hidrolik Secara Berkala
Pada Power Steering jenis Hidrolik dan Semi Hidrolik, oli hidrolik yang sudah lama tidak diganti akan kehilangan fleksibilitasnya dan meyebabkan pompa tidak dapat bekerja dengan optimal. Terlebih lagi jika oli dibiarkan berkurang, sehingga pompa akan bekerja pada tekanan atau kondisi yang tidak wajar, yang dapat menyebabkan kerusakan pada pompa oli.
Adapun perawatan Power Steering jenis Elektrik atau EPS (Electric Power Steering) tidaklah serumit Power Steering jenis Hidrolik dan Semi Hidrolik, karena sebagian besar komponennya menggunakan sistem elektrik dan dikontrol oleh komputer. Sehingga kerusakan yang terjadi lebih mudah terdeteksi melalui indikator yang disampaikan komputer.
Namun umumnya, kerusakan yang terjadi pada sistem EPS sulit atau tidak dapat diperbaiki, sehingga komponen tersebut harus diganti dengan yang baru. Oleh sebab itu, biasakanlah berkendara dengan wajar dan rawatlah dengan baik.
Lalu, bagaimana jika kemudi atau setir mobil sulit digerakkan atau terasa berat?
Nah, itu artinya mobil Anda Anda perlu di-service. Sebab, kalau Anda merasa sudah memegang stir dengan benar, namun Anda masih bertanya-tanya mengapa setir mobil Anda terasa berat sekali, berarti ada masalah dengan Power Steering Anda.
Segera service mobil Anda dengan layanan bengkel dari WEFIXCAR.id. Booking service layanan kami di sini segera!
Kami adalah jawaban untuk masalah pada mobil Anda yang rusak. Karena kami merupakan bengkel spesialis mesin mobil. Jadi, jika mobil kesayangan Anda mengalami kerusakan, dan tidak ada jalan lain selain membawanya ke bengkel untuk diperbaiki, maka Anda dapat menyerahkan urusan mobil kesayangan Anda yang rusak tersebut pada kami. Dan Anda akan langsung mendapatkan respon yang cepat dan mudah dari kami.
Anda cukup menunggu di rumah, karena mekanik kami yang akan datang ke lokasi. Memberikan harga terbaik dan pelayanan yang memuaskan.
Silahkan cek saja mobil kesayangan Anda di kami untuk diagnosanya. Free biaya pengecekan, konsultasi, dan estimasi biaya. Kami menangani masalah-masalah mulai dari yang sederhana hingga yang berat. Jaminan biaya termurah!