Sebagai pemilik kendaraan roda empat atau roda dua, Anda mungkin sudah pernah mendengar istilah turun mesin. Tapi faktanya banyak sekali pemilik kendaraan yang tidak benar-benar paham dengan istilah ini,
“Turun mesin atau overhaul adalah istilah untuk proses pelepasan mesin dari sasis kendaraan untuk selanjutnya diperiksa dan ditangani masalahnya,”
Istilah ini memang seringkali terasa menyeramkan bagi pemilik mobil, padahal proses tersebut justru untuk memperbaiki masalah atau kerusakan yang sedang dialami oleh kendaraan kesayangannya.
“Menyeramkan karena biayanya yang memang lumayan,” ujar Eko, mekanik senior di Wefixcar. “Tapi seringkali itu merupakan pilihan yang paling murah, darpiada
harus ganti mobil,” lanjut Eko sambil tersenyum.
Pelepasan mesin dari sasisnya adalah agar mekanik dapat memeriksa dengan seksama tiap komponen secara lebih leluasa, dan kemudian memutuskan komponen mana yang harus diganti.
Top Overhaul dan Full Overhaul
Turun mesin atau overhaul sendiri terbagi menjadi dua jenis. Yang pertama biasa disebut top overhaul atau turun setengah. Ini dilakukan bila kerusakan terjadi pada mesin bagian atas, atau cylinder head. Jenis yang kedua biasa disebut dengan full overhaul, atau turun keseluruhan. Ini dilakukan bila kerusakan terjadi pada block mesin. Full overhaul jauh lebih mahal daripada top overhaul dan juga membutuhkan waktu yang jauh lebih lama.
Komponen yang diganti saat turun mesin sendiri cukup beragam, bisa sekedar seal, klep atau bisa sampai ke piston, setang piston, metal mesin, bergantung pada kerusakan atau kondisi komponen-komponen tersebut.
Berapa Biaya Yang Harus Anda Siapkan?
Biaya jasanya, biasanya berkisar antara 2.5jt – 4.5jt tergantung jenis mobilnya. Sedangkan biaya sparepat baru bisa dipastikan setelah diketahui komponen apa saja yang harus diganti. Kepastian ini baru bisa didapat, setelah mesin dibuka. Tapi untuk ancer-ancer, umumnya biaya sparepart berkisar antara 4-6jt.
Total biaya 6jt-10jt memang bukan biaya yang sedikit, tapi seringkali dianggap masih lebih murah daripada harus ganti mobil. Apalagi kalau pemilik sudah terlanjur jatuh cinta pada mobil tunggangannya.
Hal yang paling penting, tentu saja memilih bengkel spesialis turun mesin yang tepat, agar biaya yang sudah dikeluarkan tidak sia-sia begitu saja. Anda harus memastikan bahwa mekanik yang megerjakan benar-benar mengerti dan berpengalaman dalam mengerjakan turun mesin.
Terakhir, jangan lupa rajin-rajin ganti oli sesuai jadwal perawatannya ya… Supaya mesin mobil anda awet dan nggak mengalami apa yang namanya turun mesin.