WEFIXCAR – Banyak orang berpikir bahwa membeli mobil bekas untuk mobilitas sehari-hari tentu lebih untung. Hal ini karena mobil bekas dianggap sebagai solusi untuk memiliki mobil dengan dana terbatas. Apalagi saat ini pemerintah tengah mendorong penjualan mobil baru yang terdampak pandemi, dengan meluncurkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 0 persen yang berlaku selama tiga bulan mulai Maret 2021.
Konsumen yang saat ini memiliki dana untuk melakukan pembelian mobil pun dihadapkan dengan dua pilihan. Lebih baik membeli mobil baru yang saat ini sedang murah karena mendapat diskon pajak, atau membeli mobil bekas usia muda yang secara harga lebih terjangkau.
Karena dengan diskon pajak, maka harga mobil baru bisa ditekan lebih murah dari belasan juta rupiah hingga puluhan juta rupiah. Sementara konsumen yang beli mobil bekas bisa dapat pilihan yang beragam tergantung dana yang disiapkan.
Dari sisi pajak, tentu biaya tahunan yang harus dikeluarkan untuk mobil bekas umumnya lebih murah. Kemudian, depresiasi harga juga sudah lebih lambat daripada mobil baru.
Namun, patut diketahui bahwa meski kita bisa menghemat biaya, ada sejumlah tantangan tersendiri saat membeli mobil bekas. Kesehatan komponen mobil bekas tentu tidak seperti mobil baru yang bisa dibilang masih prima. Tidak menutup kemungkinan pula, biaya perawatan pasca-pembelian yang Anda keluarkan mencapai setengah atau melebihi harga pembelian mobil.
Untuk itu, pilihlah mobil bekas yang sesuai dengan kebutuhan dan dana yang telah Anda sediakan. Periksalah kondisi mobil bekas baik bagian interior dan eksterior termasuk mesinnya.
Jangan sampai setelah membeli mobil bekas akan mendapatkan masalah, baik masalah surat-surat maupun kondisi mobil yang ternyata buruk. Ini akan menguras waktu dan butuh dana ekstra lagi.
Hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Membeli Mobil Bekas
Ada beberapa langkah yang harus dilakukan agar Anda bisa mendapatkan mobil bekas yang memiliki kondisi bagus dan siap diajak untuk hang out. Berikut langkah-langkahnya :
1. Mengecek Exterior Body Mobil.
Hal ini sangatlah penting, dimana tampilan mempengaruhi segalanya. Tapi bukan hanya itu saja, jangan pula mudah tertipu dengan tampilan luar mobil. Anda juga harus lebih mengecek secara mendetail kesuluruhan body mobil. Mulai dari cat, sambungan body, lekukan pintu, lekukan kap mesin atau pintu bagasi.
Tidak hanya itu juga, Anda harus mengetahui apakah mobil tersebut sudah pernah di cat ulang atau dilapisi dempul. Semua hal itu bisa Anda ketahui dengan mengetuk body mobil bekas secara perlahan.
2. Mengecek Interior Body Mobil.
Dalam mengecek interior body mobil, Anda juga harus memperhatikan hal-hal yang mendasar seperti cek daskboard mobil. Apakah ada yang pecah atau tidak. Biasanya, kalau sudah pecah, maka mobil tersebut ada kemungkinan pernah mengalami kecelakaan.
Perhatikan pula seat tempat duduk, apakah posisinya lurus sejajar dan bersih tanpa noda atau bolong akibat rokok.
Selanjutnya, perhatikan karpet dasar mobil. Untuk memastikan agar tidak ada yang keropos maupun bengkok, maka plafon bisa dilihat jika masih bersih, berarti pemilik rajin merawat mobil.
3. Mesin.
Mesin merupakan dapur pacu yang sangat penting dalam sebuah kendaraan. Kendaraan bisa bergerak dan berpindah tempat karena mesin. Dalam membeli mobil bekas, hal terpenting yang harus diperhatikan adalah dalam mengecek mesin. Jika mesin dinyalakan terdengar halus, maka mesin tersebut normal.
Namun, jangan mudah tertipu dengan halusnya suara mesin. Sebab, terkadang ada penjual yang nakal. Bisa saja penjual tersebut mengganti oli mesin dengan oli gardan mobil yang kekentalan olinya lebih kental.
Selain itu, kolong mesin mobil juga harus di cek untuk memastikan agar mesin tidak mengalami kebocoroan oli. Bagian mesin pun harus di cek secara lebih mendetail seperti aki, radiator, oli rem, dan kerapihan kabel pada bagian mesinnya.
4. Kaki-kaki dan Kolong Mobil.
Aspek terpenting lainnya adalah pada bagian bawah mobil yang meliputi kaki-kaki kendaraan dari shock breaker, ball joit, dan theroad. Hal tersebut perlu diperhatikan lebih ekstra agar tidak menyesal dalam membeli kendaraan.
Untuk shock breaker, pastikan tidak mengalami kebocoran. Ball joint dan theroad bisa dirasakan saat mobil dilakukanya pada saat tes drive jalan.
5. Kelengkapan Surat Kendaraan
Terakhir, sebelum Anda memutuskan membeli mobil bekas, maka cek surat-surat kelengkapaan kendaraan. Hal tersebut meliputi STNK dan BPKB.
Untuk menyesuaikan surat-surat dan kendaraan, Anda bisa menyesuaikan plat nomor kendaraan, nomor rangka, dan nomor mesin yang tertera di surat dan kendaraan tersebut. Jika sesuai, maka dipastikan mobil tersebut cocok untuk Anda beli.
Namun, jika Anda masih ragu, maka Anda bisa mengeceknya kembali ke Samsat terdekat, apakah mobil tersebut sesuai atau tidak antara kendaraan dan surat-surat kelengkapan kendaraannya.
Dari semua tips yang telah kami sebutkan di atas, bila Anda masih ragu dalam melakukan pengecekan, sebaiknya Anda mengajak teman atau saudara yang mengerti seluk beluk dunia otomotif.
Nah, jika mobil kesayangan Anda mengalami kerusakan, dan tidak ada jalan lain selain membawanya ke bengkel untuk diperbaiki, Anda juga dapat menyerahkan urusan mobil kesayangan Anda tersebut pada kami WEFIXCAR.id, dan Anda akan langsung mendapatkan respon yang cepat dan mudah dari kami.
Jadi, Anda cukup menunggu di rumah, karena mekanik kami yang akan datang ke lokasi. Memberikan harga terbaik dan pelayanan yang memuaskan. Pastikan Anda membeli mobil bekas yang berkualitas!
