WEFIXIT.id – Bintang sepakbola tim nasional Burundi, Faty Papy (28), dilaporkan meninggal dunia di lapangan saat membela klubnya, Malanti Chiefs FC, ketika bermain di Liga Primer Eswatini (eks Swaziland).
Papy mengalami serangan jantung saat pertandingan baru berjalan 15 menit, dalam laga melawan Green Mamba FC di Stadion Killarney, Piggs Peak, Eswatini, di luar kota Mbabane, Kamis (25/4/2019) sore waktu lokal, demikian laporan Marca.
Pemain gelandang itu mengalami serangan jantung saat laga melawan Green Mamba yang baru saja berjalan 15 menit di Stadion Killarney.
Pemain kelahiran Bujumbura, Burundi, 18 September 1990, itu dilaporkan pingsan di lapangan dan upaya asisten medis tidak cukup untuk menyelamatkan nyawanya.
Sebelum kolaps, tim medis memang sempat membawa Papy ke rumah sakit. Namun sayang, nyawanya tidak tertolong.
Ironisnya, sehari sebelum peristiwa itu terjadi, pemain berusia 28 tahun itu sempat diwawancarai oleh media setempat. Diberitakan, saat ini dia tengah berjuang melawan kondisi jantungnya.
Menurut Marca, dalam wawancara tersebut, Papy sempat mengatakan bahwa dia tengah mengalami masalah kesehatan dan sudah diperingatkan oleh dokter.
Papy sendiri memang mengaku pernah disarankan oleh dokter pada Januari lalu untuk berhenti bermain sepak bola karena kondisi jantung. Namun dia menolak saran tersebut dan operasi jantung saat itu dilepas oleh klubnya, Bidvest Wits, di Afrika Selatan.
Papy bermain mewakili tim sepak bola nasional Burundi. Dia melakukan debut pada tanggal 1 Juni 2008 pada pertandingan melawan tim sepak bola nasional Seychelles.
Mantan pemain Trabzonspor itu membantu timnas Burundi menyegel kualifikasi untuk Piala Afrika 2019 di Mesir untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka.
Namun, kematian mendadak datang sebagai “kejutan” bagi dunia sepak bola di Afrika, dengan Piala Afrika 2019 yang akan digelar kurang dari dua bulan lagi.