WEFIXIT.id – Selama ini Apple dikenal hanya memaketkan charger dengan keluaran daya lemah, yakni hanya 5 Watt, di paket penjualan standar iPhone, meski harganya setara dengan smartphone Android flagship.
Sementara itu, fast charging sudah menjadi hal lumrah bagi para pengguna smartphone Android selama bertahun-tahun. Chip Snapdragon yang banyak digunakan di smartphone Android sudah mendukung Quick Charge sejak tahun 2013 lalu.
Bahkan, pabrikan smartphone Android lainnya juga sudah banyak mengembangkan teknologi fast charging masing-masing, seperti Samsung (Adaptive Fast Charging) dan Oppo (VOOC).
Baterai iPhone sendiri sebenarnya bisa diisi lebih cepat dengan charger yang punya keluaran daya lebih besar. Misalnya saja, charger iPad atau bahkan MacBook (tipe USB C). Namun apa daya, Apple tidak mau memberikan pengisi baterai yang lebih bertenaga.
Kini, keterbatasan itu berubah melalui kemunculan lini iPhone 11 dalam sebuah acara yang digelar di Steve Jobs Theater, Cupertino, AS, pada hari Selasa (10/9/2019) waktu setempat.
Dirangkum dari Engadget, Minggu (22/9/2019), Apple akhirnya secara resmi memaketkan fast charger berdaya 18 Watt di kemasan penjualan iPhone, meski hanya untuk duo iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max yang berharga paling mahal.
Adapun untuk iPhone 11 versi reguler tidak diumumkan bakal mendapat fast charger. Pembeli perangkat iPhone 11 sepertinya harus berpuas diri dengan pengisi daya 5 Watt, sama seperti seri-seri sebelumnya di kotak kemasan.
Fast charger USB tipe C di paket penjualan duo iPhone 11 Pro dan iPhone 11 Pro Max merupakan adapter yang sama dengan yang disertakan di kemasan iPad Pro 2018 lalu.
Untuk iPhone 11 Pro, charger tersebut dipasangkan dengan kabel USB tipe C ke Lighting.
Selain fast charging, daya tahan baterai iPhone 11 Pro juga ditingkatkan. Di mana baterai tersebut diklaim bahwa iPhone 11 Pro mampu bertahan empat jam lebih lama dibanding iPhone X.
Sementara untuk baterai iPhone 11 Pro Max dijanjikan lebih awet lima jam dibanding iPhone XS Max.
Apple Luncurkan iPad dan Apple Watch Series 5 Terbaru
Selain fast charging, Apple juga turut memperkenalkan tablet iPad dan Apple Watch series 5 terbarunya. iPad generasi ke-7 ini merupakan penerus dari model sebelumnya, yakni generasi ke-6 keluaran 2018 lalu, yang memiliki bentang layar 9,7 inchi.
Namun, ukuran display pada perangkat tersebut kini sedikit diperlebar menjadi 10,2 inchi Retina Display.
“Layar adalah komponen yang sangat penting. Karena itu kami pun membuatnya lebih besar.”, ujar Vice President Apple, Greg Jozwiak, dalam acara yang disiarkan secara langsung melalui YouTube itu.
Untuk urusan dapur pacu, iPad generasi ke-7 ini masih sama dengan sebelumnya, yakni chip Apple A10 Fusion. Sedangkan sistem operasi yang digunakannya adalah iPad OS.
Sementara itu, di bagian punggungnya sudah tersemat kamera beresolusi 8 MP.
Apple juga turut menyematkan dukungan stylus Apple Pencil generasi pertama serta fitur Smart Connector yang memungkinkan penggunanya menghubungkan aksesori Smart Keyboard dengan mudah.
Dalam acara yang sama, Apple juga merilis produk arloji pintar Apple Watch Series 5. Salah satu fitur baru yang diunggulkan Apple Watch Series 5 ini adalah Always-on-Display (AoD).
Seperti namanya fitur ini memungkinkan layar smartwatch terus menyala sepanjang waktu, tidak otomatis mati untuk menghemat baterai ketika tidak sedang dipandang oleh pengguna.
Apple mengklaim, pengguna perangkat ini bisa lebih mudah dalam melihat informasi waktu berikut keterangan lain, karena tidak perlu mengangkat Watch untuk menyalakan layar.
Meski layarnya terus menyala. Apple mengklaim daya tahan Watch Series 5 ini tidak akan lebih boros dibandingkan produk terdahulu.
“Baterainya tetap bisa bertahan sepanjang hari, selama 18 jam.”, ujar Vice President of Product Marketing Apple Watch Stan Ng saat memperkenalkan produk dimaksud dalam acara yang disiarkan langsung via YouTube itu.
Menurut Ng, baterai Apple Series 5 bisa tetap bertahan lama karena layar yang senantiasa menyala tersebut menggunakan panel tipe Low-Temperature Polycrystalline Oxide (LTPO) yang khusus dikembangkan oleh Apple.
“LTPO melakukan refresh layar secara dinamis, antara 60 Hz hingga 1 Hz, untuk menghemat daya.”, jelas Ng.
Selain itu, Apple Watch Series 5 juga tetap mengandalkan aneka fitur kesehatan seperti pemantauan denyut jantung melalui Electrocardiogram (ECG), Fall Detection, hingga panggilan darurat (SOS) internasional dengan menekan dan menahan tombol samping.
Menurut Ng, Panggilan SOS internasional ke nomor darurat yang berlaku di 150 negara ini bisa dilakukan meskipun iPhone milik pengguna sedang tidak ada di sekitar.
Dari segi desian, Apple Watch Series 5 yang menjalankan sistem operasi WatchOS 6 ini hadir dalam beberapa pilihan material, yakni stainless steel, titanium, hingga keramik.
Soal harga, Apple mematok angka untuk iPad generasi ke-7 tersebut mulai 329 Dollar AS atau sekitar Rp 4,6 juta.
iPad dengan layar 10,2 inchi tersebut sudah bisa dipesan di AS mulai hari ini. Pengirimannya dijadwalkan pada 30 September 2019 mendatang.
Sementara untuk harga Apple Watch Series 5 dipatok di angka 399 Dollar AS atau sekitar Rp 5,6 juta untuk varian dengan fitur GPS.
Sedangkan untuk varian dengan GPS + Seluler dipatok seharga 499 dollar AS atau sekitar Rp 7 juta.
*Sinyaliti.com dan Wefixit.id melayani jasa Service iPhone Panggilan untuk Ganti LCD iPhone, dengan harga yang bersaing dan dengan spare part Original serta bergaransi.
(Wefixit – service iphone jakarta, service iphone terbaik di Jabodetabek)
