WEFIXIT.ID – Banyak yang belum mengetahui hal apa yang harus dilakukan setelah membeli laptop baru. Mayoritas pengguna laptop mengabaikan petunjuk penggunaan dan kurang memperhatikan cara penggunaannya. Padahal, aada aturan yang tidak tertulis mengenai cara menggunakan laptop baru agar tidak cepat rusak.
Nah, jika Anda memiliki laptop baru, sebaiknya perhatikan beberapa hal dasar, agar laptop yang Anda gunakan dapat bertahan lama dan tidak mudah rusak.
Kesalahan dalam menggunakan laptop pertama kali, akan menimbulkan permasalahan laptop di kemudian hari. Nah, untuk mengurangi permasalahan yang nantinya akan terjadi, Anda bisa meminimalisirnya dengan memperhatikan penggunaan laptop baru.
Berikut beberapa hal yang harus Anda lakukan pada laptop baru agar tidak mudah rusak.
1. Instal Sistem Operasi
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah mengecek update sistem operasi laptop baru tersebut. Mengingat kemungkinan besar laptop tersebut sudah ada di toko selama berbulan-bulan, maka untuk berjaga-jaga Anda harus melakukan pembaruan sitem operasi.
Langkah pembaruan sistem operasi ini akan meningkatkan kinerja, sehingga kompatibilitas antara perangkat keras dan perangkat lunak tetap terjaga.
Untuk update sistem operasi pada laptop sebenarnya cukup mudah, Anda bisa mencari tahu caranya di internet. Jika tidak mau pusing, Anda bisa langsung datang ke jasa teknisi komputer terdekat.
Setelah sistem operasi diperbarui, Anda juga harus menginstal driver agar kinerja laptop berjalan maksimal. Jika terdapat CD driver, Anda bisa langsung menginstallnya.
2. Instal Software Anti Virus
Semua laptop tentunya membutuhkan anti virus agar terhindar dari berbagai masalah yang disebabkan oleh virus komputer. Di era serangan dunia maya sekarang ini, yang mencakup ancaman malware, spyware, atau ransomware, Anda harus menginstal software keamanan yang kuat.
Anti virus ini tidak hanya berlaku untuk Windows saja, Linux, Mac, dan Chrome saja. OS juga sangat membutuhkannya.
Selain itu, terdapat banyak pilihan software antivirus yang bisa Anda pasang, mulai dari Smadav, AVG, Kapersky, hingga MalwareBytes. Pilih saja sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
3. Hapus Bloatware
Bloatware merupakan software yang tidak diinginkan atau tidak diperlukan bagi kebanyakan pengguna. Aplikasi ini sangat jarang sekali digunakan, dan justru akan memenuhi memori internal Anda yang berharga.
Ada cara termudah untuk membersihkan bloatware dengan memasang salah satu aplikasi khusus, misalnya seperti aplikasi Bulk Uninstaller. Aplikasi tersebut akan memindai seluruh aplikasi yang ada pada sistem.
Jangan lupa juga untuk menghapus aplikasi tersebut, jika sudah tidak diperlukan lagi. Pastikan pula untuk memeriksa terlebih dahulu aplikasi-aplikasi yang Anda butuhkan sebelum benar-benar menghapusnya.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa memeriksa kegunaannya satu persatu di buku manual atau melalui internet. Biasanya, laptop dengan sistem operasi Windows banyak terisi oleh bloatware.
4. Atur Settingan Backup Otomatis
Seringkali laptop digunakan untuk menyimpan data penting, Anda bisa melakukan backup. Backup adalah hal yang penting untuk dilakukan agar ketika ada file yang hilang atau rusak, Anda masih memiliki cadangannya. Maka dari itu, sangat penting untuk mengatur setelan backup otomatis di laptop.
Setiap sistem operasi pasti memiliki caranya masing-masing. Misalnya, Windows memiliki System Restore, Backup and Restore, dan Recovery Drive Creator. Mac memiliki fitur Time Machine. Begitu pula dengan Linux.
5. Optimalkan Pengaturan Daya Baterai
Laptop memiliki sifat yang mudah dibawa kemana saja. Maka Anda pun akan memprioritaskan kekuatan baterai laptop. Anda harus mengatur penggunaan baterai di awal penggunaan agar lebih optimal.
Caranya cukup mudah. Pertama, kurangi kecerahan tampilan layar. Setelah itu, aturlah mode sleep dan hibernate yang bisa menghemat baterai.
Namun, jika Anda lebih sering internetan dengan laptop, cobalah gunakan browser yang menawarkan penghematan daya. Contohnya adalah browser Opera, karena browser ini sudah dilengkapi dengan mode hemat baterai, tidak seperti browser lainnya.
6. Menambahkan Penyimpanan Cloud
Penyimpanan dengan Cloud adalah cara yang efektif untuk membuat data bisa diakses di mana saja dengan perangkat apa pun. Tak hanya itu saja, Cloud juga berfungsi sebagai sistem backup lain yang bisa Anda gunakan.
Jika seandainya laptop Anda rusak atau dicuri, maka file Anda akan tetap aman dan tersimpan di Cloud storage. Tiga layanan Cloud storage yang populer saat ini adalah Dropbox, Google Drive, dan OneDrive.
Cloud storage tersebut masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun semuanya menawarkan banyak fitur gratis yang dapat diakses. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba semuanya yang paling Anda suka.
Itulah beberapa hal yang harus Anda lakukan pada laptop baru agar tidak mudah rusak.. Untuk itu, jagalah dengan baik kondisi laptop Anda. Namun, bagi Anda yang laptopnya sudah terlanjur mengalami kerusakan parah, sebaiknya segera konsultasikan pada ahlinya di bidang perbaikan laptop, salah satunya adalah WEFIXIT.ID. Semoga bermanfaat!
