fbpx

Review iPhone XS: Dibekali Teknologi e-SIM dan Chipset A12 Bionic

WEFIXIT.id – Apple resmi memperkenalkan tiga jajaran terbaru iPhone 2018 terbaru (12/9). Ketiganya adalah iPhone XR, iPhone XS, dan iPhone XS Max. Trio ponsel teranyar besutan Apple tersebut datang dengan mengusung spesifikasi dan karakteristik yang berbeda.

iPhone XS sendiri menjadi varian dengan ukuran layar paling kecil di antara ketiganya, yakni 5,8 inchi.

Sama seperti versi XS Max, sebenarnya iPhone XS (baca: iPhone Ten S) merupakan penerus dari iPhone X yang dirilis pada tahun 2017. Smartphone ini membawa peningkatan yang mencakup prosesor A12 dengan arsitektur 7 nm, kamera belakang ganda 12 MP (wide dan tele), serta mendukung Dual-SIM.

iPhone XS dan iPhone XS Max memang dibekali dengan fitur Dual-SIM. Ini pertama kalinya Apple menyematkan fitur Dual-SIM pada perangkat mereka.

Uniknya, Apple menggunakan teknologi e-SIM untuk salah satu kartu SIM pada fitur ini.

Penasaran, apa sebenarnya e-SIM itu? Masih ingin tahu bagaimana kehandalan ponsel pintar iPhone XS ini?

Berikut review lengkapnya mengenai spesifiaksi lengkap dan harga iPhone XS.

DESAIN

Sesuai dengan namanya, iPhone XS merupakan penerus dari iPhone X yang sudah meluncur pada tahun 2017 lalu. Masih sama dengan pendahulunya, iPhone XS juga hadir dengan tetap mengusung konsep bezelless edge-to-edge dan notch alias poni di bagian depan serta kamera utama ganda (wide dan tele).

Untuk layar, iPhone XS menggunakan layar Super Retina OLED Displays, dengan Dolby Vision dan HDR10.

Layarnya sendiri berukuran 5,8 inchi dengan resolusi layar sebesar 750 x 1334 pixels dengan teknologi Super AMOLED, yang semakin menambah kecanggihan smartphone ini.

Secara eksterior, iPhone XS tampak elegan dengan menggunakan bahan stainless steel kokoh atau diistilahkan “Surgical Grade”, yang diklaim tahan banting.

Hal itu tentunya membuat kualitas dan keawetan yang dimiliki oleh iPhone XS akan tetap terjaga dengan baik.

iPhone XS tersedia dalam tiga warna, yakni Gold, Silver, dan Gray. Varian warna Gold (emas) ini sebelumnya belum pernah ada pada iPhone generasi terdahulu.

Sementara itu, di bagian depannya sudah dibalut kaca, yang diklaim paling tahan banting dibandingkan semua smartphone di pasaran saat ini.

Tak ketinggalan, proteksi Scratch Resistant Glass pun turut disematkan sebagai pelindung layar dari berbagai goresan benda tajam secara maksimal.

Selain itu, smartphone ini juga sudah mendapat IP68, yang membuatnya anti debu dan anti air hingga sedalam dua meter. Ini artinya, pengguna bisa menenggelamkan iPhone XS ke dalam air berkedalaman dua meter selama tiga menit.

Bahkan Philip Schiler sesumbar apabila berbagai cairan disemburkan ke iPhone XS, dijamin smartphone ini akan tetap berfungsi. Bahkan, ketika ketumpahan bir sekalipun, pengguna tidak perlu khawatir.

Seri iPhone XS ini hadir dalam dua varian ukuran, yakni regular dan “Max”. Keduanya sama-sama mengusung desain bezel-less seperti iPhone X. Yang membedakan hanya ukurannya saja.

FITUR

Jaringan dan konektivitas yang dibawa oleh iPhone XS juga bisa dikatakan cukup lengkap. Di mana smartphone ini didukung oleh fitur Dual-SIM, yakni Nano SIM dan e-SIM khas Apple untuk salah satu kartu SIM pada fitur ini.

Lantas, apa itu sebenarnya e-SIM?

Seperti diketahui, Subscriber Identification Module, atau yang akrab kita sebut dengan istilah “kartu SIM”, memiliki beberapa jenis berdasarkan ukuran yakni Nano, Micro, dan juga ukuran standar.

Dan yang paling banyak digunakan saat ini adalah Nano SIM, karena ukurannya yang lebih kecil. Sehingga tidak memakan banyak tempat pada sebuah smartphone.

Sepintas e-SIM ini serupa dengan sistem inject kartu SIM yang sempat marak beberapa tahun lalu.

Perbedaannya, sistem inject kartu SIM ini dilakukan secara permanen untuk satu operator seluler. Sedangkan untuk pengguna e-SIM masih bisa berganti-ganti nomor dari satu operator ke operator lainnya.

Sesuai namanya, e-SIM alias electronic SIM ini tidak memiliki wujud fisik seperti kartu pada umumnya. e-SIM berupa modul yang terintegrasi dan melekat di dalam smartphone dan tidak bisa dilepas-pasang sembarangan.

Untuk konektivitas, iPhone XS menggunakan Gigabit-Class LTE. Selain itu, pada smartphone ini juga terdapat Bluetooth versi 5.0.

Fitur lainnya dari iPhone XS adalah sebuah speaker dengan suara yang lebih luas dan microphone yang dapat membuat rekaman suara dan video dengan stereo.

PERFORMA

Beralih ke sektor dapu pacu. iPhone XS dipersenjatai dengan chipset A12 Bionic dengan prosesor Hexa-Core, yang merupakan chipset smartphone pertama yang diciptakan dengan fabrikasi 7nm (nano meter).

Chip ini mengalahkan Kirin 980 milik Huawei, yang hanya diumumkan saja dan sampai saat ini belum dirilis ke pasaran.

Hebatnya lagi, chipset A12 Bionic ini menggunakan chip 7nm dengan 6,9 miliar transistor. Yang jika dijabarkan, dalam satu prosesor terdapat 4-Core GPU, 6-core CPU, dan Neural Engine.

Tiap core CPU A12 diklaim mampu menjalankan program 15 persen lebih cepat dibandingkan A11.

Apalagi performa iPhone XS juga sudah dilengkapi dengan RAM dengan kapasitas 4 GB sebagai penunjang aktivitas multitasking, yang mampu menjalankan program secara lebih responsif dan memiliki tingkat kestabilan sistem handal.

Di sisi lain, untuk GPU-nya sendiri, Apple mengandalkan kartu grafis berupa Apple GPU dengn 4-Core Graphics yang mampu menunjang tampilan grafik 50 persen lebih berkualitas dibanding kartu grafis Apple sebelumnya.

Sementara itu, untuk soal sistem operasinya, smartphone ini sudah mendukung fitur-fitur di OS iOS 12, yang berkutat pada implementasi Augmented Reality (AR), Machine Learning (ML), Memoji, serta penggunaan asisten digital Siri.

iPhone XS juga menawarkan tiga varian memory internal handal dengan kapasitas ruang jumbo, antara lain 64 GB/ 256 GB/ 512 GB. Ketiganya bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan pengguna.

KAMERA

Di sektor kamera, perangkat Apple ini telah dilengkapi dengan dual-camera utama beresolusi 12 MP dengan bukaan f/1.8, 28mm, 1.4µm, OIS, PDAF dan lensa 12 MP berbukaan f/2.4, 52mm, 1.0µm, OIS, PDAF, 2x optical zoom.

Keduanya sama-sama sanggup memberikan efek bidikan foto yang sangat terfokus dengan hasil yang begitu tajam dan natural.

Tak hanya itu saja, bahkan Apple juga turut menyertakan kamera depan 7 MP dengan bukaan f/2.2, 32mm pada perangkat besutannya ini, yang siap membidik foto selfie dengan hasil yang sangat natural dan terkesan begitu menawan.

Selain itu, Apple juga telah membekalinya dengan teknologi Image Signal & Neural Engine yang mampu meningkatkan kualitas hasil foto selfie secara lebih optimal.

Terdapat pula sebuah fitur andalan, yaitu Smart HDR. Di mana dengan teknologi tersebut, pengguna bisa membidik empat foto secara berturut-turut tanpa ada shutter lag sama sekali.

Jadi, pengguna tidak perlu khawatir ketika hendak menjepret objek yang bergerak.

BATERAI

Sebelumnya, beredar rumor bahwa Apple akan menerapkan desain baterai baru pada trio iPhone edisi 2018 besutannya. Dan kini diketahui bahwa rumor itu memang benar adanya.

Baru-baru ini sebuah situs reparasi bernama FixjeiPhone membongkar iPhone XS untuk melihat isi dalamnya. Terlihat bahwa smartphone ini menggunakan desain baterai yang tidak lazim, karena berbentuk “L”.

Disebut “tak lazim” karena baterai pada iPhone XS terdiri atas satu unit baterai tunggal.

Menurut informasi yang dirangkum dari UberGizmo, Jumat (26/7), baterai iPhone XS memiliki tampungan daya 2.658 mAh, lebih kecil dari 2.716 mAh untuk baterai iPhone X.

Meski demikian, karena menggunakan chip A12 Bionic yang lebih efisien daya, maka daya tahan iPhone XS justru diklaim 30 menit lebih lama dibandingkan iPhone X.

Soal harga, iPhone XS dijajakan mulai dengan harga USD$ 999.

 

(Wefixit – service iphone jakarta, service iphone terbaik di Jabodetabek)

      Wefixit
      Logo
      Enable registration in settings - general